Mewabahnya virus Corona di berbagai negara yang harus diwaspadai. Meskipun sejauh ini belum ditemukan pasien yang positif terkena Corona di Indonesia, langkah antisipasi harus dilakukan.Salah satunya melakukan langkah dini dengan memakai masker penutup mulut dan hidung . Hal itu sesuai saran Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Namun tidak semua masker cocok digunakan untuk mencegah menularnya virus Corona. Pernyataan yang dituliskan stuff.co.nz itu pun juga menyebutkan bahwa yang terbaik adalah menggunakan masker N95.

Masker N95 disarankan untuk mencegah penularan virus Corona. Masker ini yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup.Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.

Seperti apakah masker itu?

Masker N95 disarankan untuk mencegah penularan virus Corona. Masker ini yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup.Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.

Seperti apakah masker itu?
- Masker N95 mampu menyaring polusi hingga 95 persen Ada alasan tersendiri mengapa CDC menyarankan untuk mengenakan masker dengan N95. Diketahui jika masker N95 mampu menyaring udara hingga 95 persen, sehingga virus pun tidak mampu masuk ke tubuh lewat jalur pernapasan. CDC merekomendasikan ini untuk mereka yang bekerja dekat dengan penderita virus corona.
 - N95 masuk dalam kategori respirator Bliss Air mempublikasi informasi yang menjelaskan macam-macam masker. Untuk N95 sendiri, masker ini masuk dalam kategori respirator yang didesain khusus untuk melindungi penggunanya dari barang-barang asing yang mampu merusak pernapasan dengan cara
 - Ada yang bisa dipakai berulang ( reusable respirator ) , ada yang tidak (disposable respirator ) Perlu diketahui respirator terbagi lagi menjadi dua macam kategori berdasarkan frekuensi penggunaannya: yang bisa dipakai ulang dan hanya sekali pakai. Yang bisa dipakai ulang memiliki ciri khas seperti masker gas dengan adanya fitur pemurni udara. Umumnya ini digunakan untuk mereka yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya.Sedangkan yang sekali pakai umumnya memiliki dua ikat tali yang memutar ke area atas dan bawah telinga. Alasan mengapa harus dibuang setelah dipakai adalah karena penyaringnya tidak bisa dibersihkan. Respirator macam ini memiliki masa kedaluwarsa selama tiga tahun dengan kondisi tidak pernah dibuka dari segelnya dan disimpan dengan benar.
 
menghirup. Huruf N dari kode N95 memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak dan 95-nya sendiri merupakan seberapa tinggi penyaringannya. Itu berarti N95 mampu menyaring 95 persen partikel di udara yang tidak mengandung minyak.

Apapun jenis maskernya, Anda harus mengerti cara pemakaian yang tepat. Selain itu, cuci tangan juga sama pentingnya dengan memakai masker. Pastikan selalu mencuci tangan setiap usai melakukan atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum. WHO menyatakan bahwa penggunaan masker akan lebih efektif jika dibarengi dengan cuci tangan secara rutin dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau sabun dan air.
Salam Safety!
Writer : Team serbaselamat.com

								
								
							
				
			
				
		

												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
												
											

