Tips #1
Pilih sepatu safety dengan jenis sol luar yang memiliki kemampuan pijakan yang tepat sesuai dengan kondisi lantai kerja. Bahan yang bisa anda pilih adalah polyurethane, thermoplastic polyurethane dan karet (nitrile).
Tips #2
Pilih sepatu safety dengan tinggi antara 15-21 cm. Dengan tinggi seperti ini maka akan dapat menyokong tumit dengan sempurna serta melindungi ankle. Apalagi jika celana safety yang digunakan tidak cukup panjang.
Tips #3
Hati-hati ketika menentukan ukuran sepatu safety. Sepatu harus benar-benar nyaman dipakai, tidak terlalu sempit. Pastikan ketika mencoba anda sudah mempertimbangkan tebal kaus kaki yang akan anda gunakan.
Tips #4
Cobalah sepatu safety pada saat kondisi cuaca terpanas. Pada saat terik matahari pada puncaknya. Karena biasanya ukuran kaki cenderung lebih besar.
Tips #5
Pastikan sepatu dirancang dengan sirkulasi udara yang cukup untuk mencegah kondisi lembab. Jika sampai lembab, maka infeksi jamur bisa terjadi.
Tips #6
Sepatu safety harus kedap air (water proof). Hal ini penting untuk dipastikan apalagi jika terdapat potensi bahaya tersengat listrik.
Tips #7
Jangan abaikan berat sepatu. Sepatu safety yang terlalu berat bukan saja tidak nyaman digunakan, akan tetapi berpotensi kaki menjadi lebih cepat lelah dan bisa terjadi cedera.
Tips #8
Jika budget pembelian sepatu safety terbatas, jangan paksakan membeli sepatu safety dengan spesifikasi yang tidak memenuhi syarat. Ingat harga yang harus dibayar jauh lebih mahal jika terjadi kecelakaan kerja. Solusinya, berikan penjelasan kepada pihak manajemen bahwa budget tidak mencukupi.
Tips #9
Jika memungkinkan dapatkan informasi dari rekan anda yang bekerja di perusahaan lain yang telah menggunakan sepatu safety yang akan anda pilih. Bisa jadi anda akan mendapatkan info berharga dari mereka.